kievskiy.org

Jelang Libur Lebaran 2023, Menparekraf Sebut Penyebaran Sub Varian Baru Covid-19 Harus Diantisipasi

Ilustrasi Covid-19 varian Orthrus.
Ilustrasi Covid-19 varian Orthrus. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tetap akan melakukan sejumlah langkah antisipasi terkait penyebaran sub varian baru dari Covid-19 yaitu varian Kraken dan Orthrus yang dilaporkan sudah masuk ke Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa kehadiran sub varian baru biasanya langsung disertai dengan lonjakan kasus Covid-19. Namun, menurut keterangan Kementerian Kesehatan perkembangan Covid-19 di Indonesia masih terkendali.

“Langkah antisipasi ini dilakukan dengan mengeluarkan surat edaran untuk protokol-protokol yang harus dipatuhi,” kata Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga: Pengendara Tanpa SIM akan Ketahuan, Polisi Siapkan Teknologi AI pada ETLE

Surat Edaran (SE) tersebut meliputi Surat Edaran Tentang Keselamatan Transportasi Pariwisata Darat, Laut, maupun Udara, dan Tempat Istirahat. Serta Surat Edaran Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang aman nyaman dan menyenangkan di daya tarik wisata yang diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan kasus.

“Memang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sudah berakhir. Tapi kita mengingatkan untuk semuanya berhati-hati, walaupun tidak ada imbauan terkait fasilitas khusus yang harus disiapkan oleh objek wisata. Namun dimohon perhatikan pengaturan protokol kesehatan yang sudah disyaratkan secara umum saja,” kata Menparekraf.

Bagi pemerintah daerah bentuklah Satgas (Satuan Tugas). Mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Jajaran TNI/Polri, dan dinas-dinas terkait lain untuk mengawasi kawasan objek wisata dan aktivitas pengunjung.

Baca Juga: Perusahaan Farmasi AS Kembangkan Vaksin Kanker dan Penyakit Jantung, Klaim Bisa Selamatkan Jutaan Nyawa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat