PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dan stakeholder terkait untuk mendukung keamanan serta kenyamanan arus mudik Lebaran 2023.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan bahwa dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik pada musim libur Lebaran 2023, Kementerian PUPR telah menyiapkan 70 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Triono mengatakan setidaknya ada 47.602 kilometer jalan nasional yang siap digunakan saat musim mudik Lebaran 2023. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa ruas operasi tambahan di Pulau Jawa.
“Seperti Cinere-Jagorawi seksi 3A, Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung, Semarang-Demak Seksi 2 yang sudah dioperasikan pada 25 Februari 2023 dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar ramp 2, 4, 5, dan 8 junction Wringinanom,” kata Triono.
Baca Juga: One Way Arus Mudik Lebaran 2023, Polisi Pastikan Tak Tutup Jalur Bandung-Jakarta
Dia juga menuturkan bahwa Kementerian PUPR telah menyiapkan 11 ruas jalan dengan total panjang mencapai 222 kilometer, yang nantinya bisa dilewati oleh para pemudik menuju kampung halaman.
“Di luar itu, kami juga menyiapkan 11 ruas yang akan difungsionalkan selama mudik Lebaran saja yaitu tujuh ruas di Jawa dan empat di Sumatra dengan total panjang 222 kilometer,” ujarnya, dilansir Pikiran-rakyat.com dari laman resmi BPJT Kementerian PUPR.
Pada kesempatan yang sama, Triono juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menyelesaikan beberapa perbaikan dan pelebaran jalan. Dia berharap pembenahan tersebut bisa selesai sesuai dengan target H-10 Lebaran sehingga jalur tersebut bisa digunakan oleh para pengendara.
Triono menambahkan, terkait 11 ruas jalan tol yang akan difungsikan untuk perjalanan mudik Lebaran 2023 bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diantisipasi, salah satunya adalah minimnya fasilitas yang menunjang para pengendara.