PIKIRAN RAKYAT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional akhir bulan lalu.
Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, Erick mengaku terkejut dan tertekan saat dibebani tanggung jawab tersebut.
Namun, ia tetap melaju untuk melaksanakan arahan presiden terkait penanganan virus corona di Indonesia, termasuk soal vaksinnya.
Baca Juga: Rasakan Keluhan saat Masuki Usia Kandungan 9 Bulan, Citra Kirana Pamit Vakum dari Dunia Sinetron
Menurut Erick, vaksin yang sedang dipersiapkan pemerintah sebetulnya bisa saja siap pada Januari atau Februari 2021 jika uji klinis berjalan lancar.
"Kuncinya kan protokol untuk vaksin ini harus tetap diikuti," kata dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.
Lebih lanjut, Erick menjelaskan proses uji klinis yang sedang dijalani saat ini bukan hanya dilakukan oleh Indonesia, tetapi juga berbagai negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions: Statistik & Head to Head, Striker El Real Melempem
Pemerintah Indonesia sendiri mengandalkan BUMN Biofarma untuk menggelar uji klinis maupun produksi massal vaksin virus corona tersebut.