kievskiy.org

Gus Nur Divonis 6 Tahun Penjara, Tuduh Jokowi Pakai Ijazah Palsu

Persidangan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Persidangan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. //ANTARA /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Terbukti bersalah menyiarkan berita bohong, terdakwa ujaran kebencian, ITE, dan penistaan agama Sugi Nur Rahardja atau Gus Nur divonis 6 tahun penjara. Hal ini terkait rumor ijazah palsu Presiden Jokowi sehingga menimbulkan keresahan.

"Menjatuhkan pidana kepada Sugi Nur Rahardja hukuman penjara selama 6 tahun," kata Hakim Ketua Moch Yuli Hadi dalam persidangan, Selasa 18 April 2023.

Putusan ini dibacakan di Pengadilan Negeri Surakarta, Selasa 18 April 2023. Sidang dipimpin majelis hakim Moch Yuli Hadi, dengan anggota Hadi Sunoto dan Bambang Aryanto.

Vonis ini lebih tingan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 10 tahun. Gus Nur dianggap terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Umum Pidana jo Pasal 55 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan pertama primer.

Baca Juga: Pantauan Arus Mudik Lebaran 2023 di Jalur Nagreg, Polisi: Kami Semakin Waspada

Sebelumnya, JPU menuntut Gus Nur dengan hukuman 10 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Surakarta, pada Selasa 23 Maret 2023 lalu.

Gus Nur terjerat kasus ujaran kebencian ini setelah mengundang Bambang Tri Mulyono sebagai narasumber dalam podcastnya. Terdakwa dijerat pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor Tahun 1946 tentang Peraturan Umum Pidana, jo pasal 55 ayat 1 KUHP.

“Alhamdulillah saya dituntut 10 tahun oleh JPU. JPU sudah melakukan tugasnya dengan baik,” terang Gus Nur setelah persidangan.

Namun demikian, Gus Nur mengaku keberatan dengan tuntutan JPU dikarenakan posisinya hanya sebagai pemantik narasumber.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat