kievskiy.org

Jokowi Minta Masyarakat Perpanjang Cuti hingga 26 April, Guna Hindari Puncak Arus Balik Lebaran 2023

ilustrasi lalu lintas saat arus balik Lebaran 2023.
ilustrasi lalu lintas saat arus balik Lebaran 2023. /ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk memperpanjang cuti dan memundurkan jadwal kembali ke Jakarta. Pasalnya, Jokowi menuturkan puncak arus balik akan terjadi pada 24-25 April 2023.

Oleh karenanya, untuk mencegah penumpukan pada 24-25 April, masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk memundurkan jadwal kembali ke Jakarta, salah satunya dengan memperpanjang cuti.

"Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara daring dari Manggarai Barat, NTB, Senin 24 April 2023.

"Dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023. Seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," katanya.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2023: Korlantas Polri Siap Berlakukan Contraflow hingga Ganjil Genap

Jokowi memaparkan dari hasil prediksi Kementerian Perhubungan, akan ada 203.000 kendaraan per harinya yang menuju Ibu Kota dengan melewati Tol Trans Jawa maupun Tol Jakarta, Cikampek.

"Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya, yaitu 53.000 kendaraan," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan, pada arus mudik 2023 terjadi peningkatan jumlah pemudik sebanyak 45 persen, yakni dari 86 juta pemudik menjadi 123 juta pemudik.

Pemerintah memprediksi puncak arus milir (balik ke hilir) Lebaran 2023 akan berlangsung pada tanggal 24-25 April serta 29-30 April dan 1 Mei 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat