kievskiy.org

Waspada Heat Stroke yang Tewaskan 13 Orang di India, Simak Tips Selamat dari Cuaca Menyengat Mematikan

ILUSTRASI cuaca panas.*/DOK. PR
ILUSTRASI cuaca panas.*/DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT – Sepekan terakhir, cuaca di Indonesia terasa amat menyengat. Belakangan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengemukakan fenomena gelombang panas di wilayah Asia dan dinamika atmosfer tak biasa sebagai penyebabnya.

Dampak berbahaya dari melonjaknya suhu di wilayah Asia salah satunya adalah Heat Stroke alias serangan panas. Contoh paling baru, 13 orang di India dilaporkan meninggal dunia akibat Heat Stroke, hingga ratusan lainnya menderita dehidrasi selama acara Penghargaan Maharashtra Bhushan di Kharghar di Navi Mumbai, Maharashtra.

Departemen Meteorologi India (IMD) bahkan sampai mengeluarkan peringatan gelombang panas karena suhu telah melebihi 40 derajat Celcius di banyak bagian negara tersebut, termasuk Uttar Pradesh, Bihar, Benggala Barat, Andhra Pradesh, Odisha, dan Maharashtra.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Bisa Ganggu Kesehatan Pemudik, IDI Sarankan Masyarakat Tak Memaksakan Diri

Dilansir dari laman Health Site, HOD-Internal Medicine di Primus Super Speciality Hospital, Anurag Saxena memperingatkan bahwa heat stroke dapat menimbulkan bahaya besar bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Gejala Heat Stroke

Paparan Gelombang Panas di antaranya dapat menyebabkan dehidrasi, kram panas, kelelahan karena panas, dan/atau heat stroke (kondisi ini berpotensi fatal).

Dalam kasus kram panas, seseorang mungkin mengalami ederna atau pembengkakan dan sinkop atau pingsan yang seringnya disertai demam di bawah 39 celcius.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Syawal Dilaksanakan Tidak Berurutan? Simak Penjelasan Lengkapnya

Tanda dan gejala kelelahan akibat panas meliputi kondisi tubuh lemah, pusing, sakit kepala, mual, muntah, kram otot, hingga berkeringat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat