kievskiy.org

Rusia Diklaim Sengaja Serang Warga Sipil, Beruang Merah Membantah

Ilustrasi tentara Rusia.
Ilustrasi tentara Rusia. /Reuters/Didor Sadulleov

PIKIRAN RAKYAT - Rusia membantah klaim yang disebutkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Tuduhan tersebut mengenai serangan yang dilakukan oleh negara berjuluk Beruang Merah itu.

Volodymyr Zelensky berujar jika pasukan Rusia menyerang sebuah museum di pusat kota Kupiansk, Selasa, 25 April 2023 waktu setempat. Akibat serangan tersebut, satu orang tewas dan 10 lainnya mengalami luka-luka.

Selain korban tewas dan luka-luka, serangan tersebut menghancurkan museum menjadi puing-puing. Akibatnya beberapa warga terjebak di bawah reruntuhan.

"Sejauh ini kami tahu ada seorang staf museum yang meninggal dan 10 yang terluka. Ada lebih banyak orang di bawah reruntuhan. Pemulihan dari serangan terus berlanjut. Semua badan yang diperlukan terlibat," kata Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Indomie Rasa Ayam Spesial dan Mie Kari Putih Ah Lai Malaysia di Taiwan Mengandung Zat Pemicu Kanker

Kerusakan yang terjadi di museum tersebut disebut akibat misil S-300 Rusia S-300 Rusia. Namun, serangan tersebut dibantah oleh negara yang dipimpin Vladimir Putin itu.

Serangan yang disebut dilakukan oleh Rusia diunggah Volodymyr Zelensky dalam bentuk video. Dalam video terseut terlihat sebuah gedung yang rusak parah, bagian-bagiannya luluh lantak menyatu dengan jalanan.

Baca Juga: Bunuh Diri Massal Terjadi di China, Tiga Mayat Ditemukan di Tengah Hutan

Selain itu, terlihat kaca jendala yang retak. Sebagian dinding serta atap bangunan tersebut hancur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat