PIKIRAN RAKYAT – Kasus anak perwira aniaya mahasiswa di Medan, Sumatera Utara kini menyedot perhatian publik. Adapun pihak yang terlibat adalah Aditya Hasibuan sebagai tersangka, dan Ken Admiral sebagai korban.
Penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral terjadi pada Kamis, 22 Desember 2022 lalu. Kedua belah pihak melaporkannya ke polisi dengan bukti visum masing-masing, namun kasus yang dilaoporkan Ken Admiral yang diproses.
Aditya Hasibuan dan Achiruddin Hasibuan, sang ayah, telah ditetapkan sebagai tersangka. Achiruddin yang merupakan perwira polisi dinilai bersalah dan ikut mengancam dan memanasi perkelahian tersebut.
Saat kasus ini mulai jadi sorotan, beredar pula sebuah video yang memperlihatkan potongan percakapan antara tersangka dan korban. Video tersebut kini beredar luas di TikTok dan juga Twitter, dan diduga jadi pemicu penganiayaan.
Pada percakapan yang beredar, terlihat Ken Admiral menghubungi Aditya terlebih dahulu lewat Direct Message (DM) Instagram. Ken mengajak Aditya untuk bertemu dan menanyakan terkait seorang wanita.
Ken menanyakan apakah Aditya mengenal seorang wanita, dan kemudian dijawab oleh Aditya bahwa dirinya tak mengenal wanita yang disebutkan. Namun Ken masih tak percaya dan mengajak bertemu dengan Aditya secepatnya.
“Aku lusa di Medan, kapan bisa jumpa,” ucap Ken pada 11 Desember 2022 lalu.
“Kenapatu Ken, apa cerita?” kata Aditya membalas.