kievskiy.org

Viral Kepala Bocah di Jakarta Tersangkut Kaleng Biskuit, sang Ibu Beberkan Kronologi

Ilustrasi. Kepala seorang bocah di Jakarta tersangkut kaleng biskuit.
Ilustrasi. Kepala seorang bocah di Jakarta tersangkut kaleng biskuit. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Seorang bocah di Kemayoran, Jakarta Pusat, menangis karena kepalanya tersangkut kaleng biskuit. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 25 April 2023 sekira pukul 21.10 WIB. Orangtua anak tersebut, Uvi dan Juhardi, segera membawa anak itu ke Damkar Serdang Kemayoran untuk meminta pertolongan.

“Ibu Uvi dan Bapak Juhardi datang ke Pos Damkar Serdang Kemayoran untuk meminta bantuan petugas Damkar melepaskan kaleng biskuit yang menyangkut di kepala anaknya,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, pada Rabu, 26 April 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Menurut Asril, kejadian itu disebabkan ulah sang anak sendiri yang iseng meletakkan kaleng biskuit di kepalanya. Dia kemudian kesulitan melepaskannya.

Baca Juga: Viral Percakapan Aditya Hasibuan dan Ken Admiral di Medsos, Pertengkaran Diduga Dipicu Masalah Wanita

“Bu Uvi menjelaskan awal mula kaleng biskuit menyangkut di kepala anaknya, pada saat kejadian anak tersebut sedang memainkan kaleng biskuit tersebut dan dengan sengaja kaleng tersebut dimaksudkan kepala nya,” katanya.

Karena kaleng yang menempel di kepala sang anak tidak bisa dilepaskan, orangtua anak tersebut kemudian mengambil inisiatif untuk datang ke pos Damkar agar kaleng tersebut dapat dilepaskan dari kepala anaknya.

“Namun setelah dicoba dilepas, kaleng tersebut sulit untuk dilepaskan. Dan akhirnya anak tersebut menangis dan Bu Uvi dengan suaminya langsung berinisiatif datang ke Pos Damkar Serdang Kemayoran,” tuturnya.

Tiga petugas yang bertugas di pos tersebut akhirnya berhasil melepas kaleng biskuit yang menempel di kepala sang anak. Meskipun proses melepaskan kaleng tersebut tidak memakan waktu yang lama, hanya sekitar setengah jam, namun kejadian tersebut tetap menjadi pengalaman yang menegangkan bagi anak dan orangtuanya.

Baca Juga: Mengandung Zat Kanker, Malaysia Ikuti Taiwan Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial dari Pasar

Pentingnya Peran Orangtua 

Pada usia aktif, anak memang senang bermain dengan benda-benda yang sebenarnya berbahaya dan dapat menyebabkan insiden, akan tetapi orang tua sebaiknya lebih bijaksana untuk mengawasi anak bermain tanpa menghalangi rasa ingin tahunya yang besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat