kievskiy.org

Nempel Jokowi Usai Bersaing, Pakar: Sulit Dijual, Rakyat Kecewa, Prabowo Tidak Mungkin Jadi Presiden

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan pengarahan saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Agustus 2020: Prabowo Subianto telah diminta kembali untuk mencalonkan sebagai Capres 2024 oleh Kader Gerindra di 34 daerah di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan pengarahan saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Agustus 2020: Prabowo Subianto telah diminta kembali untuk mencalonkan sebagai Capres 2024 oleh Kader Gerindra di 34 daerah di seluruh Indonesia. /Antara/Irfan Maulana

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah survei menggadang-gadang nama Prabowo Subianto sebagai calon kandidat presiden yang paling kuat di antara nama lainnya seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, ataupun nama-nama lain di bursa calon presiden 2024.

Dan belum lama ini, Prabowo Subianto juga kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Merespon hal tersebut, Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, menilai sosok Prabowo tidak akan cemerlang seperti di Pilpres sebelumnya. Ia pun menilai Prabowo tidak akan mudah mengarungi Pilpres 2024.

Baca Juga: 2 Anggota Atletico Madrid Positif Covid-19 Jelang Kontra RB Leipzig di Perempat Final Liga Champions

Menurut dia, hal tersebut karena ada rasa kecewa dari masyarakat yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019 karena bergabung ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, sekalipun Prabowo Subianto berkoalisi dengan PDIP.

“Namun sulit rasanya bagi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024. Sosok Prabowo saya kira lebih pas berada di belakang layar. Ia sulit untuk dijual ke publik,” ujarnya, seperti dikutip dari RMOL, Senin 10 Agustus 2020.

Lebih lanjut, ia mengatakan Prabowo sudah menjadi catatan buruk bagi rakyat tentang Pilpres 2019. Di mana, pada akhirnya Prabowo merapat ke pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: 5 Cara Putuskan Pasangan dengan Baik-baik, Jelaskan Alasannya

“Sulit bagi nalar publik untuk menerima, meskipun karena ini politik kenyataannya memang demikian adanya,” katanya seperti dilansir dari Warta Ekonomi pada artikel "Prabowo Ga Mungkin Jadi Presiden, Rakyat Sudah Kecewa Banget Bos!".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat