PIKIRAN RAKYAT - Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane, bertemu dengan ketua klub, Daniel Levy. Pembicaraan dalam pertemuan itu pun diungkap pemain berusia 29 tahun tersebut.
Harry Kane dikabarkan menjadi target manajer Manchester United, Erik ten Hag dalam bursa transfer musim panas. Mantan manajer Ajax itu berhati-hati dalam merekrut pemain tengah untuk memperkuat tim berjuluk Setan Merah tersebut.
Pertemuan Harry Kane dan Daniel Levy memunculkan isu mengenai kontrak sang pemain. Pasalnya, kontrak pemain asal London itu akan berakhir pada 30 Juni 2024.
"Itu hanya untuk memahami situasinya dan apa yang bisa memberi kami kesempatan terbaik untuk menyelesaikan musim dengan cara yang kuat. Sebagai sebuah klub, ada beberapa hal yang terjadi yang jika kami ingin berkembang, kami harus terbuka dan jujur," kata Harry Kane.
Baca Juga: Punya Tren Positif, Pemain Liverpool Yakin Buat Tottenham Hotspur Gigit Jari
Diungkap Harry Kane, percakapan yang dilakukan berkaitan dengan performa Tottenham Hotspur. Pasalnya, dalam tiga pertandingan terakhir, tidak ada kemenangan yang diperoleh tim berjuluk The Lilywhites itu.
"Percakapan itu mungkin lebih mengarah ke akhir musim, sebagai kelompok kepemimpinan, dengan ketua dan pelatih. Saya merasa percakapan itu akan terjadi menjelang akhir tentang bagaimana kita dapat meningkat. Pada akhirnya, ada percakapan lain tentang bagaimana kami bisa menyelesaikan musim dengan cara yang kuat," ujar Harry Kane.
Ditambahkan Harry Kane, dalam percakapan tersebut, mereka tidak bisa berbicara terlalu banyak. Alih-alih melalui perkataan, ia menyebutkan jika mereka bicara melalui apa yang terjadi di lapangan.
"Itu adalah percakapan yang perlu dilakukan menjelang akhir musim,” lanjutnya. Saya merasa kami kehilangan sedikit nilai-nilai di klub ini selama beberapa tahun terakhir. Ini tentang menemukan cara untuk kembali ke halaman yang sama lagi dan jelas bahkan dengan para penggemar juga," ucap Harry Kane dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sky Sports.***