/photo/2023/02/08/3697083788.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Dua kali mendekam di lembaga permasyarakatan (lapas) membuat aktor senior Tio Pakusadewo mengenal sisi gelap sebuah penjara. Dalam podcast Uya Kuya TV, Tio mengaku ada banyak bisnis haram yang dijalankan.
Bukan hanya oleh petinggi lapas, namun juga para narapidana (napi) yang ada di dalam lapas tersebut. Salah satu yang disebutkan oleh Tio Pakusadewo adalah bisnis yang dinamai Paket Rp18 juta.
Tio Pakusadewo mengaku bisnis tersebut bahkan sudah jadi rahasia umum. Sejumlah napi memanfaatkan paket tersebut untuk bertemu dengan orang luar secara bebas dengan dalih sakit, dan harus dirawat di sebuah klinik.
“Ada di penjara mana gitu, ada rumah sakit di depannya jualan paket. Namanya paket Rp18 juta. Jadi lu belagak sakit, bayar Rp18 juta, lu dikirim ke rumah sakit,” ucap Tio Pakusadewo.
Baca Juga: Tio Pakusadewo Sebut Para Napi Lebih Mudah Berbisnis Saat Mendekam di Sel Tikus
“Terus di rumah sakit lu dirawat seminggu, dalam waktu itu lu bisa ketemu siapa pun yang besuk lu. Itu dijagain tapi los,” katanya menambahkan.
Menurut sang aktor, para napi yang menggunakan paket tersebut bisa bertemu dengan istri bahkan rekan-rekan bisnisnya. Tio mengungkapkan bahwa tak jarang pertemuan di klinik tersebut jadi sebuah transaksi untuk bertukar barang haram narkoba.
“Terus itu ciuman bisa pindah barangnya (narkoba) dari mulut ke mulut. Rumah sakitnya disewain di depan lapas, di Jakarta Timur,” ucap Tio.
Hal itu membuat napi yang benar-benar sakit diperlakukan biasa saja. Bahkan untuk menangani sakit kulit yang sering diidap oleh napi, pihak klinik tersebut langsung memberi penanganan sederhana.