PIKIRAN RAKYAT - Anggota Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) Linda Salma menyebut, ada lima besar saluran hoaks yang digunakan pada trimester pertama 2023.
"Dimulai dari Facebook, disusul tempat kedua YouTube, Twitter, TikTok, dan WhatsApp," tuturnya di Jakarta, Rabu 3 Mei 2023.
Dia mengungkapkan, pihaknya menemukan 218 temuan hoaks di Facebook, 214 temuan di YouTube, 93 temuan di Twitter, 49 temuan di TikTok, dan 48 temuan di WhatsApp.
Kata Linda, kenaikan yang cukup signifikan terjadi di YouTube bila dibanding dengan tahun 2022.
Baca Juga: Breaking News: Messi Tinggalkan PSG di Akhir Musim, Keputusan Sudah Dibuat Sejak Sebulan Lalu
"Hal ini dapat menguatkan bahwa penggunaan informasi visual menjadi andalan untuk menyampaikan hoaks," tutur dia, seperti dilaporkan Antara.
Dalam keterangannya, Linda juga mengungkap tipe narasi dalam hoaks yang beredar, narasi tipe pipe dream sebanyak 262 temuan, berada di posisi pertama pada kuartal pertama 2023 itu.
Tipe tersebut, tuturnya, digunakan guna menggambarkan sesuatu yang tampaknya sangat spektakuler, sebenarnya tidak mungkin terjadi atau dicapai.
Selanjutnya, 247 temuan hoaks tipe wedge driver, menunjukkan narasi menggunakan frasa yang merendahkan atau merugikan suatu kelompok atau individu tertentu dengan tujuan membangkitkan sentimen negatif terhadap pihak tertentu.