kievskiy.org

Hasto PDIP Bela Jokowi yang Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Beberkan Isi Pembahasan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai meninjau SUGBK yang akan jadi arena acara Bulan Bung Karno.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai meninjau SUGBK yang akan jadi arena acara Bulan Bung Karno. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons kritikan kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) terkait pertemuan enam partai politik di Istana Negara. Banyak pihak menilai pertemuan itu sebagai upaya konsolidasi sehingga pemerintah dianggap tidak netral.

Hasto membantah klaim yang menyebut pertemuan para ketua umum parpol tersebut membahas politik praktis.

"Kan kita tidak berbicara tentang tokoh-tokoh, kita tidak berbicara tentang politik praktis," kata Hasto usai meninjau persiapan acara Puncak Bulan Bung Karno, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

Menurut dia, pertemuan itu hanya membahas tentang kebijakan dan tantangan bangsa ke depan. Oleh karena itu, menurutnya, pertemuan tersebut adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Politikus Senior Partai Demokrat Jawa Barat Mundur karena Diminta Mahar Rp500 Juta

"Itu hal yang wajar seorang pemimpin berbicara tentang bagaimana kepemimpinan masa depan agar terjadi suatu kesinambungan terhadap suatu capaian-capaian pemerintah dan bagaimana mewujudkan visi ke depan contoh Indonesia sebagai poros maritim dunia sehingga dengan adanya kesepahaman itu dapat dibangun suatu dialog-dialog antar pimpinan partai politik," ujarnya.

"Berbicara dengan demografi, bonus demografi, bagaimana ini memberikan suatu leverage dalam kemajuan Indonesia ke depan, itu kan merupakan suatu pembicaraan terkait dengan kepentingan negara," tuturnya.

 Dia menambahkan, partainya memiliki banyak pengalaman dalam menempatkan sesuatu, baik urusan politik praktis, maupun kepentingan membangun bangsa dan negara. Hal tersebut menjadi sikap Presiden Jokowi.

"Tidak ada berbicara tentang orang per orang, yang terkait dengan pemenangan Pemilu 2024," kata Hasto.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat