PIKIRAN RAKYAT - Ketua RT11 RW3 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Riang Prasetya mengungkapkan bahwa Capat Penjaringan mengabaikan laporannya sejak 2019. Padahal, dia melaporkan pelanggaran mendirikan bangunan yang sampai saat ini merajalela di wilayahnya.
Permasalahan itu juga yang membuat dia terlibat cekcok dengan seorang pemilik ruko. Videonya pun viral di media sosial.
"Saya sebagai ketua RT11 RW3 Kelurahan Pluit, hanya peduli kepada lingkungan. Saya tidak bermusuhan dengan warga saya, saya tidak bermusuhan dengan para pengusaha," ucap Riang Prasetya dalam video yang beredar pada Sabtu, 13 Mei 2023.
"Kembalikan saja fungsi saluran air itu, kembalikan saja fungsi prasarana umum bahu jalan. Ini negara kan punya hukum, punya aturan, ada Perda," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Viral Pelatih Silat Vietnam Tantang Pelatih Silat Indonesia Duel, Ternyata Anggota Kopassus TNI
Permasalahan bangunan yang dibangun menutupi saluran air hingga bahu jalan itu pun telah dilaporkan sejak 2019. Namun, apa yang disampaikannya itu tak pernah mendapat tanggapan.
"Nah ini juga saya sampaikan kepada pak Camat Penjaringan, 'Ayo dong pak Camat, kita sama-sama benahi lingkungan ini. Saya hanya sekadar RT, saya tidak punya kemampuan pak untuk melakukan pembongkaran, penertiban, yang bisa saya lakukan adalah koordinasi kepada kelurahan Pluit, kepada Kecamatan Penjaringan'," kata Riang Prasetya.
"Akan tetapi, dari tahun 2019 saya melakukan ini, tidak ada tanggapan, 2019, 2020, 2022, terakhir saya pada Februari 2023 menyampaikan ini kepada Balai Kota Pemprov DKI Jakarta," ucapnya.
Baru setelah dilaporkan kepada Pemprov DKI Jakarta, ada tanggapan langsung dari Pj Gubernur Heru Budihartono. Setidaknya, ada tindakan yang dilakukan oleh pihak Pemprov.