PIKIRAN RAKYAT – Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023. BSI pun menyatakan kini layanannya sudah normal dan dapat dinikmati kembali oleh para nasabahnya.
“Alhamdulillah, per kamis, 11 Mei 2023, layanan BSI Mobile sudah bisa digunakan kembali,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @bankbsi_id pada Selasa, 16 Mei 2023.
Meski demikian, BSI masih menjadi topik perbincangan netizen di berbagai platform, salah satunya Twitter. Apalagi, gangguan yang dialami oleh BSI tersebut dikaitkan dengan aksi peretasan data.
Berdasarkan keterangan akun Twitter @darktracer_int, gangguan BSI itu merupakan ulah Grup Ransomware LockBit. Grup tersebut pun sebelumnya telah mengancam untuk menyebarkan data-data yang telah dicuri.
Baca Juga: Ingin Buatkan Lagu untuk Lesti Kejora, Rizky Billar: Impian Bikin Lagu Sendiri
“Geng Ransomware LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan semua layanan di Bank Syariah Indonesia, menyatakan bahwa itu adalah akibat dari serangan mereka. Mereka juga mengumumkan telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal. Mereka mengancam akan merilis semua data di web gelap jika negosiasi gagal,” ujar @darktracer_int.
Kini, LockBit diduga telah membocorkan sejumlah data yang mereka klaim merupakan data BSI. Berdasarkan tangkapan layar yang diunggah oleh @darktracer_int, sejumlah data BSI yang diduga dibagikan oleh LockBit tersebut di antaranya adalah soal operasi pembiayaan, kontrol bisnis, pendanaan dan transaksi. Kemudian, terlihat pula dokumen berjudul berkas rumah dinas BSI, dan perpanjangan sewa salah satu ATM.
“Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di web gelap,” tutur @darktracer_int.
Baca Juga: Rekor Pertandingan Indonesia vs Thailand di Ajang SEA Games 1979-2021
Terbaru, @darktracer_int membagikan informasi bahwa LockBit meminta uang tebusan sebesar Rp 295.619.469.026 kepada pihak yang diduga adalah BSI.