kievskiy.org

Data Nasabah BSI yang Dijual LockBit di Dark Web Terungkap, Informasi Pribadi Karyawan Ikut Jadi Korban

Data nasabah BSI yang diklaim sudah dijual di dark web.
Data nasabah BSI yang diklaim sudah dijual di dark web. //Twitter @darktracer_int /Twitter @darktracer_int

PIKIRAN RAKYAT – LockBit, kawanan peretas alias hacker yang mengaku menjadi ‘dalang’ di balik erornya BSI Mobile selama 4 hari, mengungkap bahwa mereka telah menjual data milik nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI). Tak hanya data pribadi nasabah, mereka juga menjual data karyawan, serta 1,5 terabyte data internal.

Pengumuman dari LockBit itu diungkap akun Twitter @darktracer_int pada Selasa, 16 Mei 2023 pagi. Mereka menyebut menjual data pribadi nasabah BSI lantaran negosiasi antara hacker dengan pihak bank berakhir.

Adapun data yang sudah dijual sejak 8 Mei 2023 antara lain data milik nasabah dan karyawan. Terlihat ada nama 'Fahmi CBO (karyawan BSI)', 'Perpanjangan Sewa ATM PELITA INSANI' dan masih banyak lagi. 

The negotiation period has ended, and the LockBit ransomware group has finally made all the stolen data from Bank Syariah Indonesia public on the dark web. (Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di web gelap.)" ujar akun hacker tersebut.

Baca Juga: Profil Ransomware LockBit 3.0, Komplotan Hacker yang Mengaku Retas Sistem BSI

Para hacker juga memberikan sejumlah saran bagi para nasabah BSI setelah BSI Mobile bisa digunakan. Nasabah diminta untuk segera pindah bank lantaran pihak BSI tidak memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap mereka saat bank diserang ransomware.

Selain itu, pihak hacker meminta nasabah untuk menyebarkan informasi tersebut kepada para kenalan dan keluarga yang menggunakan BSI. Mereka merasa semua nasabah perlu mengetahuinya agar bisa cepat menyelamatkan uang mereka.

Yang paling penting, berhenti gunakan BSI. Orang-orang ini tidak tahu bagaimana melindungi uang anda dan data pribadi Anda dari kriminalitas. Mereka tidak bisa membenahinya dalam waktu sepekan. Hal terbaik yang bisa mereka lalukan adalah berbohong kepada klien mereka, menghapus komentar di Twitter dan mengisi perut,” ujar hacker.

Setalah mengklaim menjual data ke dark web, LockBit mengaku masih memiliki kartu merah BSI. Hal itu akan dipergunakan untuk ancaman-ancaman lain ke depannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat