/photo/2024/07/03/1425516573.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Hingga 2 Juli 2024, pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jemaah haji dan petugas haji Indonesia yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 81.129 orang. Mereka tergabung dalam 206 kelompok terbang (kloter).
Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda menyampaikan, selama pemulangan jemaah gelombang pertama ke Tanah Air, seluruh proses layanan jemaah di Mekah tetap berjalan.
"Untuk pelayanan kesehatan, hingga tanggal 2 Juli 2024, jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah berjumlah 11 orang dan di rumah sakit Arab Saudi 22 orang," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.
Disebutkannya, total jemaah haji yang sakit dan telah ditanazulkan berjumlah enam orang." Petugas secara reguler melakukan visitasi kepada jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi," imbuhnya.
Ia menjelaskan, untuk pelayanan konsumsi, secara reguler petugas melakukan pemantauan/pengawasan proses produksi dapur katering yang melayani konsumsi jemaah haji. "Hal ini dilakukan semata untuk memastikan katering yang dikonsumsi terjamin kualitasnya," katanya.
Hingga kemarin, lanjutnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mendistribusikan 16.242.017 boks makanan kepada jemaah haji Indonesia.
Masih kata Widi, untuk layanan trasportasi bus shalawat yang mengantar jemaah dari hotel ke Masjidilharam dan sebaliknya masih terus berlangsung.
"Namun seiring dengan berkurangnya jemaah di Mekah karena pulang ke Tanah Air dan didorong ke Madinah, maka secara bertahap jumlah bus yang melayani jemaah dilakukan penyesuaian," ucapnya.
PPIH Arab Saudi, kata Widi, kembali mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama di Kota Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat teratur sesuai dengananjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.