PIKIRAN RAKYAT – Pihak kepolisian mengaku belum bisa memastikan kebenaran dari laporan Habib Bahar bin Smith, yang mengaku menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK). Polisi mengatakan saat ini alat bukti dan saksi belum cukup kuat.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengungkapkan masih buramnya kepastian benar tidaknya laporan Habib Bahar bin Smith. Hingga saat ini, kata dia, penyidik masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi-saksi.
"Ya, masih menunggu informasi lanjutan karena kan setiap kali ada tindak pidana kan pasti ada alur cerita yang akan dibangun didasari dengan saksi dan alat bukti," ucap Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu, 17 Mei 2023.
Sandi lebih lanjut menjelaskan, konstruksi perkara masih berjalan, sambil pengumpulan bukti serta keterangan saksi terus diupayakan penyidik. Artinya, tak bisa serta-merta laporan dan pengakuan yang bersangkutan dianggap benar begitu saja.
Baca Juga: Johnny G Plate Tersangka Korupsi, Jabatan Menkominfo Akan Diambil Alih Plt dalam Waktu Dekat
"Nah, saat ini kita masih mengumpulkan saksi dan alat bukti untuk bisa menjawab itu penembakan atau itu karena luka yang lainnya yang menjadikan beliaunya itu terluka," ucapnya.
Sebelumnya diwartakan adanya laporan Bahar bin Smith mengenai peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di mana ia sebagai korbannya. Menurut pengakuannya, insiden terjadi di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor. Pihak kepolisian terus mendalami kasus sejak laporan sampai.
“Masih proses penyelidikan. Kita masih selidiki kejadiannya, karena ini tidak ada saki,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Senin, 15 Mei 2023.