kievskiy.org

Kurang dari 24 Jam, Pembawa Kabur Uang Rp400 Juta Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung Ditangkap di Cilengkrang!

Polrestabes Bandung telah mengamankan ICL oknum tour leader travel GCI yang menggagalkan study tour siswa kelas XI SMAN 21 Bandung.
Polrestabes Bandung telah mengamankan ICL oknum tour leader travel GCI yang menggagalkan study tour siswa kelas XI SMAN 21 Bandung. /Tangkapan layar Instagram Polrestabes Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung telah mengamankan satu terduga pelaku penipuan dan penggelapan study tour SMAN 21 Bandung berinisial ICL (33) pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 23.00 WIB. Akibat ulahnya, ratusan siswa gagal berangkat ke Jogja untuk melakukan kunjungan wisata.

Padahal ratusan murid kelas 11 SMAN 21 Bandung dijadwalkan akan berangkat pada Rabu, 24 Mei 2023 ke Jogja. Namun semua itu kandas karena hingga pagi harinya tidak ada kejelasan mengenai keberangkatan murid-murid untuk melaksanakan agenda kunjungan wisata.

ICL (33) yang merupakan seorang freelance tour leader dari perusahaan jasa travel berinisial Grand Travelling Indonesia (GTI) dilaporkan membawa kabur uang sebesar Rp400 juta milik siswa SMAN 21 Bandung.

Menurut keterangan Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, ICL ditangkap di kediamannya di wilayah Cilengkrang pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 23.00 WIB. Kurang dari 24 jam, pelaku langsung diamankan oleh petugas Polsek Buahbatu.

Baca Juga: Jelang Ibadah Haji, MUI Jabar Beri Imbauan: Jangan Bawa Jimat, Fokus saja Beribadah di Tanah Suci! 

Kapolrestabes Bandung saat ini masih menelusuri motif dan ke mana aliran dana yang ICL gelapkan.

"Kami masih telusuri uangnya ke mana saja, motifnya apa sehingga yang bersangkutan menggelapkan uang tersebut," ucap Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung pada Kamis, 25 Mei 2023.

Budi juga menyebut bahwa uang yang digelapkan oleh ICL senilai Rp386.750.000 digunakan untuk kepentingan pribadi. Polrestabes Bandung juga telah memeriksa sejumlah saksi yang merupakan perwakilan dari SMAN 21 Kota Bandung dan perusahaan travel GTI sebagai tempat ICL bekerja.

"Pihak travel sudah diperiksa dan menyatakan bahwa uang itu tidak disetorkan. Detailnya nanti setelah pemeriksaan," ucap Budi kepada awak media.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat