kievskiy.org

Universitas Pancasila dan Universiti Kebangsaan Malaysia Bahas Persoalan Dunia di Tengah Ketidakpastian

KEGIATAN seminar Universitas Pancasila dan Universiti Kebangsaan Malaysia pada Selasa 6 Juni 2023
KEGIATAN seminar Universitas Pancasila dan Universiti Kebangsaan Malaysia pada Selasa 6 Juni 2023 /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, bersama Fakultas Ekonomi dan Pengurusan Universiti Kebangsaan Malaysia, menyelenggarakan acara seminar internasional 22nd MIICEMA in conjuction with 2nd ECOBESTHA dengan tema building economic resilience in a VUCA world pada Selasa, 6 Juni 2023.

Hadir sebagai pembicara utama pada hari pertama dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro (Menteri Keuangan RI 2014 – 2016) dan Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan).

Dalam seminar ini juga menghadirkan UKM Shape yang digawangi oleh Prof. Datuk. Dr. Muhammad Hussin yang telah belasan tahun bekerja sama dengan Nordic Apiary yang diwakili oleh Michael Warren dari Swedia.

“MIICEMA merupakan forum kerjasama antar perguruan tinggi di Malaysia dan Indonesia yang terbentuk sejak tahun 1993, saat ini anggotanya sudah mencapai 37 perguruan tinggi dari kedua negara,” ujar Gunawan yang menjadi project officer dari seminar ini.

Lebih lanjut, Professor Madya Dr. Muhammad Hakimi Syafiai selaku Chairman MIICEMA menjelaskan bahwa kerjasama MIICEMA bersifat holistik khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Seminar internasional ini adalah agenda rutin tahunan MIICEMA dengan harapan makin memperkuat hubungan kedua negara, utamanya dalam budaya akademik.

Seluruh universitas yang tergabung dalam keanggotaan MIICEMA diajak untuk menandatangani Memorandum of Agreement pada acara Gala Dinner di The Hotel Margo untuk memperkuat kerjasama Tridhama perguruan tinggi dengan konsep green competition yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Aini Aman sebagai Dekan Fakulti Ekonomi dan Pengurusan, Universitas Kebangsaan Malaysia.

Seminar internasional yang diselenggarakan selama dua hari ini diikuti lebih dari 150 peserta dari 30 universitas di Indonesia dan Malaysia.

"Kami sangat senang dengan antusiasme dari para peneliti, akademisi, maupun policy maker dari kedua negara yang terlibat di acara ini. Kami bisa saling belajar dari temuan riset dan best practices dalam bidang ekonomi, manajemen, bisnis, dan lain sebagainya yang ada di kedua negara," kata Gunawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat