PIKIRAN RAKYAT – Luhut Pandjaitan mengungkap pembelaannya berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik yang dialamatkan kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Ia tidak ingin video yang dibuat keduanya dilihat anak cucunya.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia tersebut dalam sidang yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Timur hari ini, Kamis, 8 Juni 2023 tersebut.
Tak hanya itu, Luhut Pandjaitan juga merasa sakit hati atas tuduhan memiliki bisnis tambang di Papua. Tuduhan itu muncul berdasarkan video yang dirilis Haris Azhar dan Fatia yang diunggah pada Agustus 2021 lalu, video itu adalah hasil riset yang dilakukan keduanya.
"Ini jahat, sangat menyakiti hati,” ujarnya kepada majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua Cokorda Gede Arthana.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan: Kenapa Haris Begitu Sama Saya? Saya Baik, Saya Bantu Dia
“Saya pikir ini pembelajaran, tidak ada kebebasan absolut, dan ini menyangkut anak cucu saya, jejak digital itu tidak akan pernah hilang, jadi jangan dipermainkan," kata pria 75 tahun itu.
Sementara itu Luhut mengeklaim ia ingin menyelesaikan perseturuan antara dirinya dengan Haris dan Fatia secara baik-baik. Namun hal itu tidak terjadi lantaran baik Haris maupun Fatia tidak juga meminta maaf.
"Saya ingin supaya selesaikan baik-baik, dan saya minta kepada anak buah saya untuk kontak dia dan juga saya minta lawyer saya, saudara Juniver, untuk minta dia minta maaf," kata Luhut.
Luhut sempat diminta tutup buku catatan
Baca Juga: Di Depan Majelis Hakim, Luhut Pandjaitan Tak Terima Dibilang 'Lord': Itu Menyakitkan