kievskiy.org

Mahasiswa Penipu Tiket Coldplay Dibekuk Polisi, Modus Pelaku Terungkap

Ilustrasi penipuan.
Ilustrasi penipuan. /Pixabay/Mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT - Jajaran kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap kasus penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay. Adapun pelaku yang ditangkap merupakan seorang mahasiswa berinisial BT. Dia berkuliah di salah satu kampus swasta di Semarang, Jawa Tengah.

Awalnya, korban berinisial DA membeli tiket konser Coldplay lewat akun Twitter @ColdplayJKT. Setelahnya, dia terhubung ke aplikasi percakapan WhatsApp dengan nomor ponsel luar negeri.

"Awalnya, korban berinisial DA membeli tiket konser Coldplay melalui akun Twitter @ColdplayJKT, lalu dilanjutkan ke WhatsApp (nomor luar negeri) dengan pelaku yang mengaku bernama Aurelia," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 9 Juni 2023.

Syahduddi menjelaskan, pelaku meyakinkan korbannya dengan modus mengirimkan KTP dan swafoto KTP dari korban sebelumnya yang lebih dulu berhasil ditipu (merujuk pada nama Aurelia). Kemudian, korban DA melakukan pembelian tiket Coldplay seharga Rp5,5 juta. Pembayaran dilakukan dengan cara mentransfer menggunakan mobile banking.

Baca Juga: Remaja Korban Asusila di Parigi Moutong Masih Punya Harapan, Ada Kemungkinan Operasi Rahim Dibatalkan

Setelah membayar, lanjut Syahduddi, korbanya tidak kunjung mendapatkan tiket Coldplay. Bahkan, nomor ponsel korban diblokir oleh pelaku. Kemudian, korban melaporkan kasus dugaan penipuan tersebut ke Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat.

Syahduddi menuturkan, pihaknya mendapatkan petunjuk berupa percakapan di aplikasi WhatsApp antara korban dengan pelaku.

"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, penyidik mendapatkan petunjuk berupa percakapan melalui aplikasi whatsapp dengan pelaku. Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Metro Tamansari membentuk Tim Gabungan Opsnal dan Penyidik," ujar Syahduddi.

Kemudian dalam proses penyelidikan, kata dia, keberadaan pelaku berhasil terdeteksi berada di daerah Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Setelahnya, Tim Gabungan bergerak menuju lokasi untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku tidak memberikan perlawanan dan mengakui semua perbuatannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat