PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan dugaan berkaitan dengan penipuan tiket konser Coldplay. Prasangka tersebut berkaitan dengan berjatuhannya korban untuk pesta musik tersebut.
Pada beberapa waktu yang lalu, polisi telah menangkap ABF dan W. Pasangan suami istri tersebut kedapatan melakukan penipuan tiket konser Coldplay.
Belum lama ini, Polda Metro Jaya mendapatkan laporan baru mengenai kasus tersebut. Laporan tersebut masuk dengan nomor surat LP/B/2862/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
Berkaitan dengan banyaknya korban yang berjatuhan, kepolisian menduga jika penipuan tersebut dilakukan secara berkelompok. Keberadaannya terdeteksi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Juga: Jokowi di Hari Lahir Pancasila: Tolak Politik Identitas dan Politisasi Agama
"Untuk pelaku diduga mereka bekerja secara kelompok, tapi masih belum bisa kami pastikan, mungkin hasil temuan di lapangan, bisa akan kami sampaikan. Kita berharap bersama pelaku bisa kami amankan," kata Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar.
Disebutkan oleh Charles Bagaisar, pelakunya lebih dari satu orang. Selain itu, penipuan tersebut dilakukan dengan berbagai cara selain jastip (jasa titip).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tinjau Perbaikan Jembatan di Semarang, Beri Pesan ke Warga Sekitar
"Selain jastip, modus penipuan ini juga mengaku kenal orang dalam yang memiliki akses terkait dengan penjualan tiket konser Coldplay. Kami memastikan akan melakukan penanganan dengan serius dalam tahap penyelidikan hingga kasus penipuan tersebut dapat terungkap," ujar Charles Bagaisar.