PIKIRAN RAKYAT - Potensi destinasi wisata 'birdwatching' di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat memiliki keunggulan flora dan fauna yang potensial untuk dikembangkan serta diperkenalkan pada publik.
Hal in terungkap saat acara Focus Group Discussion (FGD) dan Pola Perjalanan Birdwatching di Sorong, Papua Barat, dimulai kemarin, Selasa 18 Agustus 2020 yang digelar Kemenparekraf.
Sejatinya, masyarakat harus menjaga status Tambrauw sebagai daerah konservasi.
Baca Juga: Mocca Obati Rindu dengan Virtual Secret Show, Begini Cara Dapatkan Tiketnya
Pasalnya, jika ketika status konservasi hilang, maka Tambrauw akan dinilai sama seperti tidak memilik keunikan yang dapat ditonjolkan.
Bupati Tambraw, Gabriel Asem, berharap Tambrauw yang dikenal sebagai destinasi pariwisata pengamatan burung khususnya jenis cendrawasih ini, dapat menjadi pintu masuk untuk pengembangan ikon destinasi wisata alam lainnya.
“Hutan adat bila mempunyai nilai ekonomi tinggi, maka akan membantu masyarakat. Termasuk untuk mendukung kegiatan seperti birdwatching," kata Gabriel.
Baca Juga: Pawai Tahun Baru Islam di Ciamis Dibolehkan, Bupati Sampaikan Sejumlah Syarat
"Kami juga sudah membahas dalam sidang adat. Jadi bila tempat ini dikunjungi wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, tidak akan ada masalah,” ujar Gabriel.