kievskiy.org

NasDem Dituduh Minta Mahar Rp3,5 Miliar, Muhammad Farhan Angkat Bicara

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Pixabay/R4CProject

PIKIRAN RAKYAT - Ramai diberitakan kader Partai NasDem di Kabupaten Indramayu melepas atribut partai. Hal ini dilakukan para kader dengan alasan kecewa telah dimintai mahar Rp3,5 miliar untuk penempatan nomor urut pileg.

Menyikapi hal itu, DPW NasDem Jawa Barat angkat bicara dan mengganggap bahwa tindakan yang dilakukan inisial HI yang menyebut dana Rp3,5 miliar sebagai kompensasi, adalah fitnah.

Menyusul jumpa pers yg digelar Ketua Nasdem DPW Jabar, Saan Mustopa pada Selasa, 13 Juni 2023 di Bandung, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem sekaligus Anggota Dewan Pakar DPW NasDem Jawa Barat, Muhammad Farhan menegaskan bahwa aksi tersebut patut diduga mengarah pada tindakan pidana.

"Fitnah dan tudingan tidak berdasar, apalagi menyampaikan lewat media elektronik dan digital lalu disebarkan secara sengaja untuk diketahui umum, adalah pelanggaran hukum baik berdasarkan KUHP maupun UU ITE," ujar Farhan dalam keterangannya pada Rabu, 14 Juni 2023.

Baca Juga: Mengenaskan! Jasad Siswi SMP Mojokerto Sempat Disetubuhi sebelum Dibuang ke Parit

Menurut Farhan, yang bersangkutan diduga telah menawarkan kepada Bacaleg lain untuk bertransaksional terkait nomor urut.

"Apa yang disampaikan yang bersangkutan mengenai tudingan permintaan mahar Rp3.5 adalah fitnah yang patut disidik sebagai tindakan pidana.

Bahkan, Farhan juga mensinyalir justru yang bersangkutan menawarkan kepada Bacaleg nomer urut 2 untuk menerima kompensasi dari dia. "Namun Bacaleg nomer 2 menolak mentah-mentah! Jadi indikasi ini harus didalami, yang jadi pemicu fitnah tersebut," katanya.

Farhan menegaskan, yang harus diluruskan dalam kasus ini yaitu dalam rapat internal itu tidak ada pembahasan mengenai dana kompensasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat