kievskiy.org

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beli 12 Pesawat Tempur Bekas dari Qatar

Ilustrasi pesawat tempur.
Ilustrasi pesawat tempur. /Pixabay/Netsyscom Pixabay/Netsyscom

 

PIKIRAN RAKYAT – Keputusan Indonesia untuk membeli 12 pesawat tempur bekas Angkatan Udara Qatar, yakni Mirage 2000-5 disorot oleh media asing. Dalam sebuah artikel di Channel News Asia, disebutkan bahwa Indonesia tetap mempertahankan kesepakatan dengan nilai hampir US$800 juta atau sekitar Rp 11.887.400.000.000 untuk meningkatkan angkatan udara, padahal sebelumnya anggota parlemen telah mengkritik keputusan tersebut lantaran pesawat dinilai terlalu tua.

CNA melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Indonesia pun telah menandatangani kesepakatan dengan Excalibur International pada Januari. Pesawat dari unit perusahaan pertahanan CSG itu disebut akan dikirim dalam waktu 24 bulan dari tanggal kesepakatan.

Disebutkan pula, Indonesia sedang berupaya untuk merombak armada udara yang dinilai sudah berumur, termasuk jet tempur F-16 buatan AS dan Sukhoi Su-27 dan Su-30 dari Rusia.

Indonesia Beli Pesawat Tempur Bekas

Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli 12 pesawat tempur bekas Angkatan Udara Qatar berjenis Mirage 2000-5. Menurut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, pembelian tersebut dilakukan agar kebutuhan pesawat tempur di Tanah Air terpenuhi.

Baca Juga: Tak Terpilih Jadi Capres di PDI-P, Puan Maharani Tawarkan Diri Jadi Cawapers Anies Baswedan, Benarkah?

Ia menjelaskan jika saat ini kondisi pesawat tempur yang dimiliki oleh Indonesia umurnya sudah tua, dan perlu pembaruan. Keterangan tersebut disampaikan Prabowo Subianto setelah berakhirnya acara The 1st DEFEND ID's Day di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung pada Kamis, 15 Juni 2023.

"Ya jadi sebagaimana diketahui, kita harus bangun kekuatan pertahanan kita, deterrent kita, kekuatan penangkal," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 16 Juni 2023.

Meskipun bekas, Prabowo Subianto meyakinkan bahwa Mirage 2000-5 merupakan pesawat canggih yang kondisinya masih bagus. Mengingat, luas Qatar yang kecil sehingga waktu terbangnya juga masih sedikit.  

Baca Juga: Aldi Taher Minta Diangkat Jadi Menkominfo, Janji Tak akan Korupsi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat