kievskiy.org

New York Dulunya Bernama New Amsterdam, Ditukar Belanda Demi Pulau ‘Harta Karun’ di Maluku

Ilustrasi. New York.
Ilustrasi. New York. /Pexels/Lukas Kloeppel

PIKIRAN RAKYAT – Belanda tak hanya menduduki Indonesia dengan mendirikan Vereenigde Oostindishce Compagnie (VOC), namun juga pulau kecil di benua Amerika yakni Pulau Manhattan dengan mendirikan Perusahaan West-Indishe Compagnie (WIC). Mereka menduduki wilayah kecil Amerika itu pada 1624.

Setelah menduduki Pulau Manhattan, Belanda melebarkan wilayah mereka dengan mendirikan pemukiman di Long Island, Connecticut, serta New Jersey. Wilayah tersebut kemudian berkembang dengan sangat pesat dan dinamai Belanda dengan New Amsterdam.

Untuk memperkuat klaim mereka tas pulau tersebut, Belanda membeli tanah itu dari suku asli Amerika, Indian. Belanda hanya memberikan harga rendah untuk Pulau Manhattan yakni 60 gulden setara dengan harga pernak-pernik.

Penduduk Manhattan yang tidak mengetahui persoalan properti dan kontrak, hanya bisa melawan dengan melakukan konflik bersenjata. Perang tersebut dimulai pada 1641 dan berlangsung cukup lama, hingga membuat lebih dari 1.000 orang suku asli Amerika tewas.

Baca Juga: Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia, Diminta Kembalikan Uang Rp504 Triliun dan Hapus Istilah Hindia Belanda

Tentu saja Belanda berhasil menduduki wilayah New Amsterdam kemudian mengembangkan wilayah tersebut. Pada 1655, tercatat ada sekira 1.500 orang yang tinggal di New Amsterdam.

Populasi New Amsterdam makin besar tahun 1664, meningkat menjadi hampir 9.000 orang. Sebanyak 2.500 orang di antaranya tinggal di New Amsterdam, 1.000 orang tinggal di Fort Orange.

Kedudukan Belanda di pulau itu akhirnya tumbang setelah Inggris mengambil alih pada 1664. Inggris juga langsung mengubah nama New Amsterdam menjadi New York untuk menghormati Duke of York (James II & VII).

Peperangan kembali pecah di wilayah tersebut pada 1665-1667. Pada peperangan itu Inggris dan Provinsi Belanda Bersatu menyetujui status quo dalam Perjanjian Brenda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat