/photo/2023/06/18/2027486584.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku miris ketika mengetahui sejumlah pelajar Kupang yang berumur belasan tahun sudah memiliki anak. Risma juga prihatin dengan sejumlah pelajar yang terjerat kasus pemerkosaan.
"Di balai ini ada sekian anak usianya masih 11 sampai 14 tahun sudah punya anak. Ada sekian anak laki-laki yang terjerat masalah pidana perkosaan," kata Risma di acara Roadshow Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Sentra Efata, Kabupaten Kupang, NTT pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Risma mengatakan, sebagai penerus bangsa, mereka bisa mengambil jalan lain yakni memberikan prestasi sehingga menjadi kebanggaan.
"Saya tidak mau lagi dengar, anakku. Dengar, setop itu! (punya anak saat umur belasan tahun). Kalian bisa berprestasi. Bagaimana mungkin kalau kalian umur 11 tahun sudah punya anak," ucapnya.
Baca Juga: Mensos Risma Dorong Pelajar Kupang Berwirausaha Mandiri Lewat Pelatihan di Roadshow PENA
Risma pun meminta sejumlah pelajar mencontoh seorang anak muda tunawicara asal Kupang yang berlatih melalui program PENA Kemensos. Dia tetap semangat berlatih, meski memiliki keterbatasan.
Dia kini bisa bekerja mandiri usai berlatih menjadi seorang penambal ban dan menjual sejumlah perlengkapan kendaraan bermotor.
Walhasil, pemuda tersebut bukan hanya memiliki keterampilan dalam bidang tambal band dan penjualan, melainkan juga sudah bisa menabung dari hasil pekerjaannya.
"Kalian ada yang bisa tabungannya sampai 16 juta?" kata Risma menanyakan kepada para pelajar.
Meski begitu, menurut Risma, tidak ada kata terlambat. Dia meminta agar para pelajar tersebut tidak patah semangat dan mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan Kemensos.