PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Gianyar di Provinsi Bali memang cukup dikenal dengan festival layang-layangnya.
Berbagai jenis kreasi permainan tradisional itu diterbangkan setiap tahunnya untuk menarik perhatian wisatawan.
Namun, baru-baru ini PLN meminta penyelenggara dan masyarakat untuk berhati-hati saat menaikkan layangan ke udara. Bahkan, pihaknya melarang adanya ornamen lampu pada layang-layang.
Baca Juga: Libur Panjang, Ratusan Ribu Kendaraan Tercatat Keluar Jakarta
Pasalnya, jika layang-layang tersebut tersangkut pada jaringan listrik sehingga menyebabkan korsleting. Imbauan itu disebarkan dalam surat nomor 0195/KLH.01.01./B05010100/2020 bertanggal 28 Juli 2020.
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gianyar Billy Ramadhana menyatakan surat tersebut dikeluarkan karena kejadian serupa telah sering terjadi.
"Untuk ini kita mengimbau agar masyarakat agar tidak menaikan layangan di dekat jaringan listrik, juga kami menghimbau untuk melarang untuk memasang lampu atau ornament pada layangan," kata dia pada Kamis 20 Agustus 2020.
Baca Juga: Menara London Sepi Turis hingga Ditinggal 'Penghuni Setia', Staf: Perang Dunia Saja Tak Sesepi Ini
Keberadaan hiasan lampu warna-warni yang cantik pada layangan bisa memperparah situasi jika tersangkut pada jaringan listrik.