kievskiy.org

Jokowi: Kalau Benar Pilih Pemimpin dalam Pemilu 2024, Indonesia Bisa Lompat Jadi Negara Maju

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membahas soal pentingnya memilih sosok pemimpin Indonesia. Ia menegaskan, pemilihan pemimpin dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat menentukan kondisi Indonesia ke depannya.

Keterangan itu disampaikannya saat pelaksanaan "groundbreaking" proyek pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.

"Untuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, para kiai yang kami cintai. Sering sudah saya sampaikan, pemimpin yang akan datang sangat menentukan sekali. (Pemilihan Umum) 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan sekali. Begitu benar kita pilih, negara ini akan Insya Allah akan melompat jadi negara maju," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 20 Juni 2023.

Jokowi memberi pesan agar Indonesia jangan sampai salah memilih pemimpin. Ia pun mencontohkan sejumlah negara yang tak kunjung maju akibat kesalahan dalam memilih pemimpin.

Baca Juga: Saksikan Laga Indonesia vs Argentina di GBK, Petinggi Partai Demokrat Kehilangan Barang Berharga

"Kalau keliru itu seperti negara-negara di Amerika latin, tahun 1960-an, 1970-an sudah menjadi negara berkembang tapi sampai sekarang masih menjadi negara berkembang dan kita tidak mau seperti itu, kita ingin negara kita ini menjadi negara maju," ujarnya.

Jokowi Sebut Kepemimpinan Bagaikan Tongkat Estafet

Sebelumnya, Jokowi mengibaratkan kepemimpinan dalam suatu negara bagaikan tongkat estafet. Pasalnya, ia menilai bahwa keberlanjutan, dan kesinambungan dalam menjalankan kepemimpinan merupakan hal yang penting.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam acara peluncuran rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) pada Kamis, 15 Juni 2023.

Baca Juga: Pemberlakuan WFA bagi PNS, Babak Baru Dunia Birokrasi di Jawa Barat

"Kepemimpinan itu ibarat tongkat estafet, bukan meteran pom bensin (stasiun pengisian bahan bakar). Kalau meteran pom bensin mulai dari nol ya, apakah kita mau begitu? Ndak kan. Masak kaya meteran pom bensin," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat