PIKIRAN RAKYAT - Tersiar sebuah video yang menampilkan kondisi Jalan Gajah Mada di Ponorogo ditutup oleh pemilik tanah hingga tak bisa dilewati warga sekitar.
Pemilik tanah menutupi akses keluar masuk 13 kepala keluarga dengan menggunakan bata ringan. Aksi tersebut mengundang keresahan warga dan membuat fenomena itu viral di media sosial.
"Jalan sing ditutup eneng 13 KK. Iki lur dalane. Terus arep liwat ngendi lur nek ngeneki, lur. Montor yo ra iso liwat kae, piye lur? Prasaanmu piye, Jalan Gajah Mada, Ponorogo (Jalan yang ditutup ada 13 KK. Ini lur jalannya. Terus mau lewat mana lur kalau begini. Motor ya gak bisa lewat itu, bagaimana lur?, bagaimana perasaanmu, Jalan Gajah Mada, Ponorogo)," kata perekam video viral berjudul Ponorogo Geger Tulung Pak Bupati.
Warga lain yang tinggal di sekitar TKP mengatakan, sebenarnya jalan tersebut masih bisa dilewati, tetapi lewat jalur alternatif yang cenderung sempit.
Baca Juga: Mutasi Rekening 'Si Kembar' Rihana dan Rihani dalam Kasus Penipuan iPhone Capai Rp86 Miliar
"Akses jalan yang ditutup untung ada jalan tikus jadi warga bisa lewat tapi kendaraan tidak bisa lewat lok jalan gajah mada gang masuk timure tokok gatot koco," kata pemilik akun @endarkenthin.
Peristiwa itu sontak ramai dikomentari netizen, dari mulai respons yang bernada pro maupun kontra.
"Coba versi dari pemilik tanah yg nutup jalan kronologi nya gimana, jangan hanya versi dari pihak yg ditutup, biar bisa di cari solusi dg baik," ucap pemilik akun @ownerpembersihjamur.
"Pasti ada sebabnya knp sampe ditutup .cari tau dulu sebabnya barulah cari solusi bersama" secara kekeluargaan," tutur pemilik akun @trianadewi635.