kievskiy.org

Pascagempa Bantul Yogyakarta, Puan Maharani Minta Perbaikan Fasilitas Pendidikan Diprioritaskan

Warga menunjukkan rumah yang hancur pascagempa di Pacarejo, Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Warga menunjukkan rumah yang hancur pascagempa di Pacarejo, Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Sabtu, 1 Juli 2023. /Antara/Hendra Nurdiyansyah

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPR Puan Maharani menekankan pentingnya upaya pemulihan dan rekonstruksi setelah gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia meminta agar perbaikan infrastruktur rusak akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Bantul itu tidak berkepanjangan.

"Pemerintah daerah perlu membentuk tim khusus untuk mengkoordinasikan dan mempercepat proses perbaikan infrastruktur pascagempa. Sehingga, kegiatan masyarakat bisa berlangsung normal kembali," kata Puan pada Senin, 3 Juli 2023.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, diketahui ada satu orang yang meninggal dunia akibat gempa. Sejumlah warga jumlah mengalami luka-luka. Puan meminta Pemerintah memberi penanganan yang serius untuk korban.

“Saya mengucapkan belasungkawa untuk korban gempa yang meninggal dunia serta keprihatinan mendalam bagi korban-korban luka akibat gempa. Pemerintah harus memastikan merawat korban sampai sembuh,” tuturnya.

Baca Juga: Alasan Wali Kota Makassar Mundur dari NasDem: Anies Baswedan Capres, Mau Gabung PDIP

Dari laporan BPBD DIY, bangungan yang rusak ringan akibat gempa di Yogyakarta jumlahnya mencapai 102 unit. Sedangkan yang rusak sedang ada 4 unit.

Sementara itu di wilayah Gunung Kidul, total ada 58 unit rumah mengalami rusak ringan, di Bantul 31 unit rumah, Kulon Progo 16 unit rumah dan Sleman 1 unit rumah. Sejumlah fasilitas umum mulai dari gedung perkantoran, tempat ibadah, fasilitas usaha, fasilitas pendidikan hingga kesehatan juga terdampak gempa.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang terjadi akhir pekan lalu itu pun tidak hanya dirasakan warga DIY, tapi juga warga Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berdasarkan informasi, ada 102 unit rumah di Jawa Tengah yang mengalami kerusakan dengan rincian 88 unit rumah rusak ringan, 13 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat