kievskiy.org

Update Lahar Dingin Lumajang: Jaringan Listrik Kembali Normal dan Penanganan Infrastruktur

Banjir lahar dingin terjang Kabupaten Lumajang.
Banjir lahar dingin terjang Kabupaten Lumajang. /Tangkapan Twitter @merapi_uncover

PIKIRAN RAKYAT - Setelah dilanda lahar dingin Gunung Semeru, jaringan listrik rumah warga Desa Tumpeng, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terpantau telah kembali normal. Listrik kembali menyala setelah PT PLN (Persero) sukses memulihkan 100 persen jaringan di wilayah itu.

Hal ini dibenarkan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran. Dia mengatakan sebanyak 134 gardu distribusi yang menyuplai 34.783 pelanggan sudah bisa dioperasikan kembali. Sebelumnya, 78 personel gabungan berjibaku memulihkan jaringan listrik di sana.

"Lebih cepat dari perkiraan, berkat kolaborasi dan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Timur, Forkopimda Lumajang hingga masyarakat," ucapnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 9 Juli 2023.

Namun demikian, Lasiran tetap mengimbau masyarakat agar waspada dan melaporkan potensi bahaya kelistrikan, supaya instalasi di rumah dipastikan kering dan aman dipakai. Selain itu, PLN juga terus menyerahkan bantuan makanan, pakaian, kasur lipat, kebutuhan bayi, hingga peralatan mandi di dua lokasi pengungsian, di Desa Tumpeng dan Desa Jarit.

Baca Juga: Jokowi Jelaskan Alasan Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan dan Bukan ke Papua

Di sisi lain, Pemerintah Pusat akan mulai memetakan kerusakan infrastruktur vital akibat lahar dingin Gunung Semeru. Fokus penanganan infrastruktur diupayakan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Pemkab Lumajang tidak bisa menuntaskan secara keseluruhan, kami perlu intervensi BNPB dari penanganan beberapa rekonstruksi di Lumajang setelah bencana longsor dan lahar dingin Semeru," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 Juli 2023.

Setelah terjadinya bencana, Pemkab Lumajang gegas melakukan asesmen dampak kerusakan, termasuk penanganan keselamatan jiwa dan kebutuhan dasar para pengungsi di beberapa titik.

Akibat bencana lahar dingin Semeru, terdapat setidaknya lima jembatan rusak, antara lain jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Tumpeng, kemudian jembatan Kaliregoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat