kievskiy.org

Pimpinan KKB Papua Bantah Minta Uang Tebusan Rp5 Miliar: Saya Tak Pernah Minta, Saya Hanya Mau Merdeka

KKB pimpinan Egianus Kogoya dan Pilot Susi Air.
KKB pimpinan Egianus Kogoya dan Pilot Susi Air. /Tangkapan layar YouTube/The Times and The Sunday Times

PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Egianus Kogoya membantah meminta tebusan Rp5 miliar. Ia menekankan bahwa dirinya hanya menginginkan kemerdekaan.

Egianus mengatakan kelompoknya menangkap pilot Susi Air bukan untuk meminta tebusan, tapi kemerdekaan.

"Di seluruh media dikatakan kami minta Rp5 miliar. Itu dari mana saya minta uang? Saya tangkap pilot itu hanya mau merdeka. Saya tidak pernah minta uang tebusan seperti berita yang beredar," katanya, dikutip dari video di akun Twitter @Monkey61share.

Dengan tegas Egianus mengatakan bahwa jika Papua tidak merdeka, pilot Susi Air yakni Philip Mark Marthens tidak akan dibebaskan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Pria yang Terekam Lompat ke Rel Kereta Api Pasar Senen: Murni Bunuh Diri

"Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan menyerahkan pilot. Jadi soal permintaan Rp 5 miliar dari Kodap III itu omong kosong," ucapnya dengan tegas.

Sebelumnya dikabarkan KKB pimpinan Egianus Kogota meminta uang tebusan kepada pemerintah untuk membebaskan Pilot Susi Air. Uang tebusan tersebut pun telah disanggupi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga.

Pemkab Nduga telah menyiapkan uang tebusan sebanyak Rp5 miliar untuk membebaskan Pilot Susi Air. KKB pimpinan Egianus Kogoya juga sempat meminta barter senjata api dan kemerdekaan, namun hal itu tak disetujui oleh Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D Fakhiri.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bertemu dengan Muhaimin Iskandar, Bahas Koalisi Pilpres 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat