kievskiy.org

5 Fakta Tol Cisumdawu, Proyek Infrastruktur Baru yang Diresmikan Jokowi Usai 12 Tahun Dibangun

Terowongan Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat.
Terowongan Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat. /Pikiran Rakyat/Rio Rizky Pangestu

PIKIRAN RAKYAT – Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 10 Juli 2023. Proses peresmian tol digelar di mulut terowongan kembar terpanjang yang dipergunakan untuk tol, tepatnya di ruas KM 169, Desa Rancakaling, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Jokowi menyebut butuh waktu 12 tahun untuk menyelesaikan proyek Tol Cisumdawu yang mulai dibadung pada 2011. Berikut 5 fakta Tol Cisumdawu yang baru diresmikan Jokowi.

Kendala pembangunan Tol Cisumdawu

Jokowi mengaku ada masalah dalam pembangunan Tol Cisumdawu sehingga mundur dari target seharusnya. Menurutnya, tol tersebut harusnya selesai secara bersamaan dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bersyukur Tol Cisumdawu Selesai Saat Masih Menjabat Gubernur Jawa Barat

"Karena proses pembebasan lahan bermasalah, sehingga tol mundur dan tidak bisa mendukung operasional Kertajati," kata Jokowi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pikiran Rakyat (@pikiranrakyat)

Molornya jadwal tersebut, membuat Bandara BIJB Kertajati tidak mendapat dukungan akses dari Tol Cisumdawu. Sehingga, bandara tersebut sepi dan kurang bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Punya terowongan kembar terpanjang

Tol Cisumdawu dibekali fasilitas twin tunnel atau terowongan terpanjang. Berada di KM 169, panjang terowongan kembar itu mencapai 472 meter, dengan diameter 14 meter. Terowongan itu menghubungkan Kota Bandung melalui Tol Cipularang ke Tol Cipali.

"Kita berada di terowongan kembar yang panjangnya 472 meter. Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati terowongan kembar macam ini," tutur Jokowi dalam sambutan peresmian Tol Cisumdawu, Selasa, seperti dilaporkan Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat