kievskiy.org

Peluang Cak Imin Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pertemuan dengan Megawati Segera Digelar

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. /Instagram.com/@cakiminow.

PIKIRAN RAKYAT - Rencana pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan membahas sejumlah poin, salah satunya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Seperti juga pertemuan Pak Hasto ke DPP, kita lebih membicarakan bahwa Pileg atau Pilpres harus menghasilkan para tokoh atau negarawan yang bisa melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh Jokowi dan keberlanjutan kita untuk menjaga Indonesia ini," kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB, Maman Imanulhaq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 13 Juli 2023.

Maman menyinggung kemungkinan PKB menyodorkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke PDIP.

"Dari Jatim (Jawa Timur) dan real itu hanya Muhaimin yang punya (NU). Kalau kita tidak menawarkan, ya kita ingin mengatakan bahwa hasil Muktamar di Bali yang kita usung untuk Pilpres, baik sebagai Capres atau Cawapres itu hanya Pak Muhaimin sehingga pembicaraan dengan partai manapun kita tetap teguh di LPP di bidang Pilpres ini loh Pak Muhaimin seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Balas Pihak yang Desak Dia Mundur dari Jabatan Ketua Umum Golkar

Kendati demikian, Maman menuturkan, semuanya akan kembali pada ketentuan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bahwa akan diputuskan secara bulat pada bulan September.

"Ya jadi saya melihat ya dalam beberapa diskusi kemarin termasuk di fraksi, seluruh pembicaraan kita hari ini tetap kayaknya menunggu September semuanya. Tidak ada yang bisa memastikan deklarasi mana yang duluan. Itu belum ada. Yang pasti siapa yang duluan itu akan memunculkan pasangan lain," tuturnya.

Saat disinggung apakah ada kemungkinan Cak Imin mengalah, Maman tak banyak menjawab. Menurutnya semua akan ditentukan pada 2 bulan mendatang.

"Saya rasa September itu yang akan menjadi jawaban apakah nanti kita terpaksa memunculkan nama lain atau enggak tapi selama ini dengan positioning bahwa misalnya Prabowo itu tidak akan pernah menang lagi kecuali di tepat memilih cawapresnya dengan ketokohan NU berbasis jawa timur dan itu pak Muhaimin," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat