PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa banyak negara, khususnya Uni Eropa yang mengecam Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kebijakan hilirisasi.
Tak hanya Uni Eropa, Prabowo Subianto juga mengatakan International Monetary Fund (IMF) ikut kegerahan dengan sikap Indonesia ini.
"Begitu pemerintah kita melaksanakan hilirisasi diancam oleh Uni Eropa, diadu ke WTO, setelah diadu pemerintah kita naik banding, dia adu lagi, naik banding lagi, kita tidak tahu. Tapi yang pasti mereka tidak suka kalau kita hilirisasi,” kata Prabowo Subianto, di acara Rakernas Apeksi di Makassar pada Kamis 13 Juli 2023.
Oleh karenanya, Prabowo Subianto menekankan Indonesia harus kuat dan waspada terhadap kecaman dari negara-negara tersebut.
Baca Juga: IDI Sebut UU Kesehatan Cacat Hukum, Mahfud MD: Silakan Uji Materi ke MK
"Kuncinya adalah persatuan dan kerukunan," katanya.
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia yang memiliki sumber daya, memang seharusnya mengolah sumber daya itu dengan caranya sendiri. Bukan karena dikte-dikte dari negara luar.
Mengolah sumber daya itu diperlukan agar bermanfaat bagi rakyat Indonesia. "Semua bahan itu diolah di Indonesia supaya pabrik Indonesia memberikan pekerjaan bagi anak-anak kita, supaya insinyur-insinyur Indonesia bisa bekerja, supaya wali kota dapat retribusi, supaya pendapatan naik, supaya pajak naik," katanya dengan tegas.