kievskiy.org

Ganjar Pranowo Bicara Soal Solusi Perubahan Iklim di Rakernas Apeksi: Barat Akan Menghormati Kita

Ganjar Pranowo, bakal Capres yang diusung PDI Perjuangan.
Ganjar Pranowo, bakal Capres yang diusung PDI Perjuangan. /Instagram/@ganjarpranowo

PIKIRAN RAKYAT – Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto hadir dalam Rakernas XVI APEKSI 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis, 13 Juli 2023. Ketiga calon presiden (Capres) adu gagasan terkait permasalahan yang terjadi di Indonesia.

Ketiga capres menyampaikan gagasan mereka dan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia. Bahkan sejumlah pemimpin daerah juga melontarkan beragam pertanyaan terkait keluhan yang selama ini terjadi.

Ganjar Pranowo pun sempat mendapat pertanyaan terkait perubahan iklim global yang juga melanda Indonesia. Gubernur Jawa Tengah itu diminta untuk memberikan solusi terkait permasalahan tersebut.

Capres yang diusung PDIP itu menilai pekerjaan rumah (PR) untuk mengurusi perubahan iklim di Indonesia sangatlah banyak. Langkah yang bisa ditempuh adalah dengan menerapkan ekonomi hijau di negeri ini.

Baca Juga: UU Kesehatan Baru: Perusahaan Tak Wajib Daftarkan Pekerja BPJS

“Ekonomi hijau ada kaitannya dengan global climate change, posisi Indonesia dalam green future index ada di urutan 70 dari 76 negara, dan nilainya 3,68 ini cukup jauh dari rerata dunia, maka PR nya besar,” ujar Ganjar Pranowo.

Satu hal yang harus disadari untuk menerapkan ekonomi hijau adalah ketegasan dari pemerintah daerah. Pasalnya, ekonomi hijau sering kali terkendala soal uang, mulai dari alasan investasi hingga korupsi.

“Apa yang dialami oleh teman-teman di pantura Jawa dari paling barat hingga paling timur adalah land subsidence. Saya berterima kasih kepada wali kota yang mau berani untuk mengambil keputusan hebat, untuk menghentikan pengambilan air tanah. Intinya kita harus berani,” kata Ganjar.

“Kejadian di Semarang, saya harus bertengkar dengan pemerintah pusat maupun yang ada di bawah untuk apa? Jangan izinkan, maka sering kali tata ruang musuhnya tata uang, alasan investasi atau disuap,” ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat