PIKIRAN RAKYAT – Presiden Jokowi (Joko Widodo) melantik Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada Senin, 17 Juli 2023. Budi Arie Setiadi menggantikan Johnny G Plate yang terseret kasus dugaan korupsi pengadaan BTS (Base Transceiver Station) 4G.
Jokowi meminta Budi Arie Setiadi mengutamakan penyelesaian proyek BTS 4G Tahun 2020-2024. Proyek tersebut sebelumnya terkendala lantaran berkaitan dengan kasus dugaan korupsi Johnny G Plate yang merugikan negara hingga Rp8,032 triliun.
BTS merupakan sebuah infrastruktur telekomunikasi nirkabel untuk memfasilitasi perangkat komunikasi dan jaringan.
“Saya ingin yang pertama di Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati, tetapi penyelesaian BTS juga harus berjalan,” kata Jokowi pada 17 Juli 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara. Budi Arie Setiadi siap menjalankan perintah Jokowi itu.
Baca Juga: Politikus PAN Sebut Wacana Ketua Bawaslu tentang Penundaan Pilkada Serentak 2024 ‘Offside’
"Yang penting ujungnya begini bahwa Presiden sudah sampaikan BTS tetap lanjut, artinya bandwidth (pita lebar) untuk masyarakat kita harus pastikan," ujarnya.
"Kita akan menjalankan apa perintah Presiden, pokoknya kita akan gerak cepat semua," ucapnya melanjutkan.
Jokowi akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tujuannya, agar tidak kalah cepat dengan perkembangan TIK, baik infrastruktur maupun regulasinya.
"Tadi kan ada satgas, pokoknya berikutnya akan kita sampaikan ke Presiden. Nantilah detail-detail akan kita bahas pokoknya yang teknis-teknis akan kita sampaikan," ujar Budi Arie.
Selain itu, Budi Arie Setiadi juga membahas soal konten-konten di media sosial, terlebih yang berpotensi memicu keresahan masyarakat. Ia menekankan Kominfo di bawah kepemimpinannya ingin membangun narasi yang damai.