PIKIRAN RAKYAT – Rocky Gerung dilaporkan Relawan Jokowi setelah diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), ke Polda Metro Jaya. Sebelumnya, relawan yang tergabung dalam Relawan Indonesia Bersatu melaporkan aksi Rocky Gerung ke Bareskrim Polri, namun laporan tersebut ditolak.
Dituduh menghina Jokowi usai melontarkan kata-kata kasar, Rocky Gerung dilaporkan atas ujaran kebencian dalam UU ITE. Kini Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/POLDA METRO JAYA tertanggal 31 Juli 2023.
Pelaporan ini bermula dari ucapan Rocky Gerung yang berbicara di hadapan banyak pihak di sebuah acara, dan mengkritik Jokowi. Rocky bahkan menilai Jokowi kini harus bersusah payah menawarkan IKN, yang dinilainya gagal.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi Jokowi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya," ujar Rocky Gerung, dikutip dari video Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
Baca Juga: Politikus PKB Singgung Deklarasi Capres-Cawapres dengan Gerindra: Kok Enggak Jadi-jadi?
"Dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu b*j*ng*n yang t*l*l, sekaligus b*j*ng*n pengecut. Kalau dia b*j*ng*n pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Ajaib, b*j*ng*n tapi pengecut," katanya menambahkan.
Banyak pihak yang tak terima dengan kritikan Rocky Gerung terhadap Jokowi tersebut. Pihak yang turut tak terima adalah salah satu kader PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Budiman merasa kasihan melihat Rocky Gerung yang kini telah berbeda. Menurtnya, dulu Rocky berbicara menggunakan logika, namun kini tak sama lagi.
"Dulu dia selalu bicara logika & IQ, tak jd apa2 idenya. Terus mulai memaki 'dungu' pd lawan2 debatnya, orang2 mulai melihat dia turun kelasnya. Kini dia memaki Presiden @jokowi (yg dpt tingkat kepuasan 90 persen dr rakyatnya), saya tahu kini dia tak punya kelas!" kata Budiman di Twitter pada 31 Juli 2023.