kievskiy.org

Indonesia Negara Pertama Paling Percaya Tuhan di Dunia, Jokowi: Modal Bangsa, Punya Moral

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Twitter @jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari sebuah survei yang mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Tuhan paling tinggi di dunia. Menurut Jokowi, hasil survei ini adalah modal kuat bagi bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan.

Jokowi mengatakan bahwa salah satu modal kuat sebagai sebuah bangsa adalah kepercayaan kepada Sang Pencipta. Jokowi bahkan menyoroti fakta bahwa Indonesia lebih unggul dalam hal itu dibandingkan negara di Timur Tengah.

"Hal yang sangat penting agar manusia punya moral dan tata nilai yang baik dan punya kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah yang ada," kata Jokowi, dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam, 1 Agustus 2023.

Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka tersebut diselenggarakan Jokowi sebagai pembuka rangkaian acara di Bulan Kemerdekaan untuk memperingati HUT Ke-78 RI pada 17 Agustus 2023 nanti.

Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Ada di 5 Lokasi

"Saya pernah baca ini di sebuah berita. Berdasarkan survei internasional yang saya baca 96 persen masyarakat Indonesia percaya terhadap Tuhan. Alhamdulillah tertinggi di dunia, di atas negara-negara lain baik di Afrika, Eropa, Amerika dan bahkan di Timur Tengah. Di Turki itu angkanya 75 persen, kita 96 persen," ujarnya lagi.

Kepercayaan terhadap Tuhan, kata Jokowi sangat krusial lantaran masyarakat membutuhkan entitas tinggi yang menjaga mereka berlaku sebagaimana koridor moral dan tata nilai yang baik. Moral ini lah yang menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks ke depannya.

"Punya kompas dalam hidup, ada kompas-nya kalau kita percaya Allah SWT," kata Presiden.

Presiden lantas mengajak masyarakat untuk meningkatkan sikap saling menghargai, dan saling tolong menolong antarsesama individu. Hal ini untuk membuat kokoh upaya perwujudan kehidupan beragama yang baik, nyaman, toleran, dan kondusif selaras dengan amanat UUD 1945.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat