kievskiy.org

Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Gelap Mata Bunuh Adik Tingkat, Ternyata Punya Utang pada Korban

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. //Pixabay/niekverlaan /Pixabay/niekverlaan

PIKIRAN RAKYAT – Pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) MNZ, Altafasalya Ardnika Basya (AAB) disebut membunuh korbannya karena terlilit utang, dan kebingungan menyelesaikannya. Pelaku berencana menguasai harta korban untuk bisa melunasi utang-utang pinjaman online (pinjol) yang kini dihadapinya.

AAB nekat melakukan pembunuhan secara brutal pada korban pada Rabu, 2 Agustus 2023 di indeks MNZ di kawasan Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat. Dari lokasi kejadian, AAB langsung mengambil laptop MacBook, iPhone, dan sejumlah uang.

Rencananya, barang-barang tersebut akan dijual demi membayar utang pinjol dan mengganti kerugian kriptonya. Namun belum sampai dijual, pelaku sudah mengalami trauma dan merasa selalu dibayang-bayangi korban.

Pelaku berhasil diamankan pihak Polres Metro Depok pada Jumat, 4 Agustus 2023. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasatreskrim) Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan menyebut pelaku juga memiliki utang pada korban.

Baca Juga: PDIP Sambut Baik Jika PKB Merapat, Sekjen Hasto: Kita Saling Melengkapi

Kendati demikian, polisi menyebut utang pelaku pada korban nominalnya hanya sedikit. Bahkan sudah dilunasi oleh pelaku.

“Motifnya si pelaku ini mengalami kerugian di kripto, sehingga dia banyak utang, termasuk utang pinjol, karena dia didesak oleh utang, sehingga terpikir untuk menguasai barang-barang korban,” ujar Nirwan pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

“Pelaku punya utang pada korban sebesar 200 ribu, dan itu sudah selesaikan, dan sudah dibayar,” katanya menambahkan.

Selain itu, pelaku disebut iri kepada korban karena selalu mendapatkan untung di kripto. Sedangkan pelaku justru mengalami kerugian besar sejak awal tahun 2023 ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat