PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berujar tentang pembangunan JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) yang menghubungkan antara Ancol dengan JIS (Jakarta International Stadium. Pembangunan tersebut berkaitan dengan permintaan renovasi yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada beberapa waktu yang lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo berujar jika Jokowi menginginkan adanya renovasi JIS. Perbaikan stadion yang dibangun saat Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta itu kemudian menjadi isu nasional.
Berkaitan dengan permintaan renovasi tersebut, pemerintah kemudian memutuskan untuk menambahkan akses yang menjadi salah satu catatan perbaikan selain parkir. Dalam penambahan akses tersebut, para pejabat negara akan membangun JPO selain saat ini dikabarkan sedang membangun stasiun LRT.
Pembangunan JPO tersebut akan bisa menghubungkan antara Ancol dengan JIS. Basuki Hadimuljono berujar jika pihaknya sedang merancang untuk dibangun JPO meskipun pemakaian belum jelas.
Baca Juga: Anies Baswedan Ogah Komentari Rumput JIS, Tanggung Jawab agar Dipikul Sama-sama
"Kami sudah menyiapkan yang di luar. Pembangunan jembatan penyeberangan ke Ancol itu kami sudah penyelidikan tanah, desainnya juga sudah," kata Basuki Hadimuljono.
JIS menjadi salah satu opsi untuk digunakan dalam ajang Piala Dunia U17 mengingat Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) akan digunakan untuk konser Coldplay pada 15 November 2023. Meskipun demikian, belum ada kepastian mengenai pemakaian stadion yang terletak di Jakarta Utara itu.
"Yang jelas, tugas saya di PU (Pekerjaan Umum) membuat jembatan itu. Itu dipakai atau enggak oleh U-17, kami tetap bikin," ujar Basuki Hadimuljono.
Panjang JPO yang menghubungkan Ancol dengan JIS diproyeksikan mencapai sekira 400 meter dengan lebar lima meter. Sementara itu, waktu pengerjaan jembatan tersebut diperkirakan lebih dari dua bulan.