PIKIRAN RAKYAT - Ucapan pengamat politik, Rocky Gerung yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini masih menjadi kontroversi. Pasalnya, kata-kata yang dipilih oleh pria berusia 64 tahun itu dinilai menghina Kepala Negara.
Akibat kontroversi tersebut, Rocky Gerung dilaporkan ke pihak yang berwajib. Polisi mendapatkan 13 laporan dan dua pengaduan.
Wakil Ketua Partai Demokrat, Benny K. Harman memberikan tanggapan mengenai kontroversi tersebut. Pria berusia 60 tahun itu meyakini Jokowi tidak marah dengan ucapan yang dilontarkan oleh Rocky Gerung.
"Presiden marah? Presiden merasa terhina? Yakin, tidak. Malah perasaan saya, dia senang dn menikmatinya," kata Benny K. Harman.
Baca Juga: Rocky Gerung Dihalangi PDIP Ngajar Mahasiswa Jogja, Hasto Kristiyanto: Kita Nggak Pernah
Dalam pandangan Benny K. Harman, ia menduga yang merasa terhina mungkin adalah pemuja Jokowi. Selain itu, pria asal Manggarai itu berujar bisa saja ada pihak-pihak yang menikmati manfaat dari posisi pria nomor satu di Indonesia itu.
"Yg merasa dihina dn mungkin marah sekali adalah para pemujanya. Mungkin juga mereka yg menikmati manfaat banyak dari posisi beliau. Wajar sekali. Justeru aneh kalo para pemujanya diam saja," ujar Benny K. Harman.
Meskipun demikian, Benny K. Harman beranggapan bahwa para pemuja Jokowi harus melawan dengan cara yang cerdas. Hal tersebut disebabkan, menurut pandangannya, yang dikritik adalah jabatan sebagai Presiden, bukan Jokowi secara pribadi.
Baca Juga: Rocky Gerung Beberkan Alasannya Sindir Pemerintah Pakai Kata-kata Kasar: Mereka Tidak Paham