kievskiy.org

Janji Anies Baswedan Reformasi Pelayanan Kesehatan: Bila Semua Diatur BPJS Dokter pun Terikat

Anies Baswedan klaim hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja.
Anies Baswedan klaim hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. //YouTube Rhenald Kasali /YouTube Rhenald Kasali

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden (bacapres) dari NasDem, Anies Baswedan hadir dalam acara Dialog Rakyat yang digelar Partai Demokrat pada Minggu, 6 Agustus 2023 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, Anies turut menyentil kebijakan terkait kesehatan yang tak tertata rapi.

Anies Baswedan menilai masih banyak permasalahan di bidang kesehatan di negeri ini, termasuk banyaknya lansia yang sakit karena sejak muda tidak mendapat akses kesehatan hingga makanan yang layak.

Jika terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024 mendatang, Anies mengaku ingin memperhatikan kesehatan masyarakat sejak dini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini percaya dengan memperhatikan hal-hal kecil justru bisa berdampak besar.

“Terlalu banyak problem kesehatan yang dirasakan lansia, karena di usia muda tidak menyiapkan makanan sehat. Kita harus menyiapkan makanan sehat anak balita, ibu hamil, dan anak sekolah. Jika itu terbentuk maka kita akan memiliki generasi masa depan yang lebih sehat,” ujar Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Agus Harimurti Yudhoyono pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Baca Juga: Plt Dirut Perumdam Tirta Tarum Karawang Berakhir, Bupati Cellica Nurrachadiana Belum Tunjuk Penggantinya

“Sering ini tidak menjadi perhatian, karena kita berbicara dalam politik ingin hal yang kelihatan kongkret dalam lima tahun. Yang seperti ini (gizi) kelihatannya masa depan, tapi ini mendasar, dan kalau itu bisa kita kerjakan maka kita akan mempromosikan hidup sehat,” katanya menambahkan.

Selain kesehatan masyarakat dari sisi individu, Anies berjanji akan membereskan karut-marut sistem kesehatan di Indonesia. Anies ingin semua pihak dilibatkan mulai dari masyarakat hingga tenaga kesehatan agar tercipta sistem yang tak merugikan pihak terkait.

“Saya ingin ingatkan, tidak cukup hanya bicara dengan penerima jasa kesehatan, para tenaga kesehatan harus diajak bicara. Mereka harus memberi masukan. Bila semua hanya diatur oleh BPJS, dokter pun terikat, perawat pun terikat, pasien pun terikat,” ucap Anies.

“Izinkan kami melakukan reformasi atas pelayanan itu. Jangan lupakan peran dokter, jangan lupakan peran perawat, tapi juga jangan tiadakan peran pasien, bicara bersama cari solusi sama-sama,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat