kievskiy.org

Perluas Area Pencarian Korban Kapal Tenggelam KM Dewi Noor 1, Tim SAR: Kita Gunakan Map Prediction

Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. /Dok. Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Pencarian korban hilang akibat karamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu masih dilakukan hingga Minggu, 20 Agustus 2023.

Tim SAR gabungan memperluas area pencarian di perairan sekitar Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu menjadi 150 mil laut.

Area pencarian yang diperluas sampai dengan 150 mil laut sudah dibagi beberapa sektor, di antaranya titik awal lokasi kejadian, kemudian dihitung pergeserannya berdasarkan arah angin maupun arus gelombang menurut prediksi cuaca dari BMKG pada Minggu.

Selain mengerahkan 50 personel untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi korban hilang, tim gabungan yang terdiri dari penyelamat lintas instansi dari TNI-Polri-Pemda dan masyarakat, sejumlah peralatan juga digunakan untuk membantu misi tersebut.

Baca Juga: Dua Preman Palak dan Tusuk Sopir Truk di Exit Tol Tomang Jakarta Barat

Menurut Kepala Kantor Basarnas DKI Jakarta Fazzli, para petugas gabungan itu mulai menyebar dan memanfaatkan peralatan navigasi canggih sejak pagi tadi, pukul 07.00 WIB.

"Peralatan yang digunakan tentunya alat-alat selam, kemudian peralatan pencarian di bawah air seperti Aqua Eye dan Underwater Device yang bisa digunakan untuk mendeteksi korban yang masih berada di dalam air. Kemudian SAR Map Prediction yaitu aplikasi untuk menghitung pergerakan objek di laut," kata dia.

Meski pencarian telah dilakukan sejak 19 Agustus 2023, keberadaan tiga korban yang dilaporkan hilang ini belum juga diketahui.

Untuk mempercepat perlacakan, Tim SAR sudah berkoordinasi dengan para nelayan dan kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan Teluk Jakarta untuk segera menghubungi posko Basarnas jika menemukan tiga korban yang hilang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat