PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu yang lalu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah berencana untuk membeli Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) bekas dari negara lain.
Prabowo berniat untuk membeli satu skuadron atau 15 unit pesawat jet tempur jenis Eurofighter Thypoon bekas Austria.
Ternyata hal tersebut telah menjadi perhatian bagi berbagai kalangan dan memberi penilaian terkait niat Prabowo itu.
Baca Juga: Dipersiapkan untuk Lanjutan Liga 1 2020, Tiga Pemain U-20 Sudah Ikuti Latihan Bersama Persib
Salah satunya yaitu Ketua Harian Perhimpunan Industri Pertahanan Nasional (Pinhantanas) Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate yang 'menampar keras' niat Prabowo Subianto.
Menurutnya Ate, Thypoon diproduksi belasan tahun yang lalu oleh Jerman, bahkan diketahui jika alutsista ini sudah tak lagi dipakai oleh Austria.
"Indonesia kok beli bekas terus. Beli teknologi yang baru, supaya inhan (industri pertahanan) kita itu bisa catch up. Musuhmu itu nanti bukan lawan barang bekas, tapi datang bawa teknologi terbaru," kata Ate dalam webinar yang digelar di Jakarta Defence Studies (JDS) dengan tema 'Tantangan Perang Generasi Keenam Versus Kemandirian Industri Pertahanan' pada Rabu, 26 Agustus 2020.
Baca Juga: Diduga Mesin Sampan Alami Masalah saat Melaut, Nelayan Asal Banyuwangi Dilaporkan Hilang
Prabowo sebelumnya diketahui tertarik membeli jet tempur Eurofighter Typhoon milik Austria. Namun, alutsista itu dinilai hanya bekas pakai yang berpotensi memicu insiden kecelakaan pesawat.