kievskiy.org

Panas Dingin Konflik Laut China Selatan, Jenderal Tiongkok Telepon Menhan AS, Ini yang Dibicarakan

Letnan Jenderal US Air Force menyebut Tiongkok mengklaim wilayah di Laut China Selatan dengan kedok wabah virus corona.
Letnan Jenderal US Air Force menyebut Tiongkok mengklaim wilayah di Laut China Selatan dengan kedok wabah virus corona. /AFP/Brendan Smialowski AFP/Brendan Smialowski

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi di Laut China Selatan dan Selat Taiwan kian memanas imbas hubungan yang tak kunjung mencair antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Menyadari kondisi yang bisa saja semakin buruk di Laut China Selatan, AS dan Tiongkok melakukan diskusi untuk membahas kemitraan kedua negara di dua lokasi tersebut.

Tiongkok diwakili oleh Jenderal Wei Fenghe dari Dewan Pemerintahan Tiongkok sekaligus Kementerian Pertahanan Nasional menelepon Menhan AS Mark Esper.

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Jadi Wakil Ketua Penanganan Covid-19, Erick Thohir Sebut Harapannya

Dipantau dari laman resmi militer Tiongkok yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dua utusan Tiongkok dan AS itu bertukar pandangan soal kerja sama militer yang akan terjalin di masa-masa yang akan datang.

Melalui diskusi tersebut, utusan Tiongkok menekankan sekaligus menegaskan mengenai posisi Tiongkok dalam berbagai isu seperti Laut China Selatan, Selat Taiwan, stigmatisasi Tiongkok oleh AS.

Oleh sebab itu, jenderal bintang tiga tersebut mendesak AS untuk menghentikan tindakan yang berpotensi merugikan hubungan kedua belah pihak, meningkatkan pengendalian risiko maritim, dan mencegah tindakan berbahaya yang dapat membuat situasi makin memburuk demi terpeliharanya perdamaian di kawasan.

Baca Juga: Pilkada Pangandaran, PKB Resmi Terbitkan SK Usung Adang Hadari dan Supratman

Esper seperti dikutip laman berita itu mengatakan bahwa di tengah memanasnya hubungan Tiongkok dan AS, kedua belah pihak harus tetap menjaga mekanisme dialog dan konsultasi, mengelola dan mengendalikan krisis, menghindari kesalahpahaman, dan mengurangi risiko keamanan.

Tiongkok dan AS saling bermanuver di kawasan perairan Laut China Selatan dengan mengerahkan kekuatan militernya masing-masing.

Demikian pula dengan di Selat Taiwan. Kedua negara tersebut saling berebut pengaruh di kepulauan.

Belum lama ini, militer Tiongkok terlibat dalam latihan tahunan militer Taiwan Huan Kong. Tiongkok tidak mau kalah, mengerahkan kekuatan pasukan udara dan laut, terutama di wilayah perairan utara Taiwan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat