kievskiy.org

Malaysia Ingin Negara Asia Tenggara Bersatu untuk Hadapi Rivalitas AS-Tiongkok di Laut China Selatan

Peta yag menunjukkan wilayah Laut China Selatan, garis putus-putus merupakan wilayah yang diklaim Tiongkok: Malaysia minta negara di Asia Tenggara bersatu untuk bisa menghadapi rivalitas AS dan Tiongkok di Laut China Selatan
Peta yag menunjukkan wilayah Laut China Selatan, garis putus-putus merupakan wilayah yang diklaim Tiongkok: Malaysia minta negara di Asia Tenggara bersatu untuk bisa menghadapi rivalitas AS dan Tiongkok di Laut China Selatan /CSIS Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) .*/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI)

PIKIRAN RAKYAT - Konflik terkait Laut China Selatan kian hari kian memanas saja dan tak kunjung usai.

Terkait permasalahan ini, Malaysia berencana bakal menjalani komunikasi dengan pemerintah Tiongkok dan AS.

Komunikasi tersebut dilakukan melakui Menteri Luar Negeri dari kedua negara tersebut yaitu Wang Yi dan Mike Pompeo.

Baca Juga: Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions: Zidane Janjikan Pertandingan Berjalan Seru

Hal tersebut akan dilakukan dalam dua kesempatan yang berbeda namun khusus untuk membicarakan soal Laut China Selatan.

Selain itu Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein juga memberikan pendapatnya.

Hishammuddin mengungkapkan satu-satunya jalan menghindari konflik di Laut China Selatan adalah merampungkan kode etik (code of conduct/CoC) antara Tiongkok dan ASEAN.

Baca Juga: Jerinx Diperbolehkan Pulang, sang Istri Ungkap Perlakuan Pihak Kepolisian Selama Pemeriksaan

CoC telah digodok selama belasan tahun sebagai pedoman negara bersikap di Laut China Selatan, terutama Tiongkok dan negara ASEAN yang memiliki sengketa di perairan itu. Saat ini, CoC masih berada pada pembacaan tahap dua, di mana ASEAN-Tiongkok masih merundingkan isi kode etik tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat